Record Detail Back
Analisis Penyebab dan Risiko Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Hirarc (Hazard Identification, Risk Asessment and Risk Control) & FTA (Fault Tree Analisis) (Studi Kasus PT. XXX)
- Share to:
PT. XXX adalah salah satu perusahaan manufactur yang memproduksi kain (texstile) yang berdiri di wilayah Kabupaten Bandung – Jawa Barat. Di bagian produksi PT. XXX terdapat angka kecelakaan kerja yang cukup tinggi, terbukti selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2016 sebanyak 31 jumlah kecelakaan, 2017 sebanyak 28 jumlah kecelakaan dan 2018 sebanyak 24 jumlah kecelakaan. Sehingga pencegahaan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja sangat diperlukan dengan mengidentifikasi faktor - faktor bahaya dan menganalisis berbagai macam penyebab terjadinya kecelakaan kerja untuk memperkecil tingkat resiko yang terjadi di bagian produksi pada PT.XXX.
Dengan mengunakan metode hazard identification, risk assessment and risk control (hirarc) dan metode fault tree analisis (fta) sehingga didapatkan potensi-potensi kecelakaan kerja (hazard) pada tujuh proses produksi yaitu pada bagian two for one terdapat lima potensi bahaya, pada bagian warping terdapat empat potensi bahaya, pada bagian water zet terdapat tujuh potensi bahaya, pada bagian jacquard terdapat dua potensi kecelakaan kerja, pada bagian picanol terdapat dua potensi kecelakaan kerja, pada bagian inspecting terdapat tiga potensi kecelakaan kerjan dan pada bagian bengkel terdapat empat potensi kecelakaan kerja. Dari tujuh bagian tersebut potensi tertinggi didapatkan pada lima bagian produksi yaitu bagian two for one, warping, water zet, inspecting dan bengkel. Pada lima bagian tersebut didapatkan potensi kecelakaan kerja yaitu tertimpa box - box cylinder dan cylinder benang yang tidak tertata dengan baik, terkena benda tajam (benang, gear mesin, cutter mesin, serpihan/geram, pisau bubut), terjatuh akibat barang dan peralatan tercecer, terjepit lade mesin, terjatuh akibat lantai kotor, terjatuh tertabrak forklift yang sedang beroperasi.
Pengendalian kecelakaan kerja yaitu dengan cara substitusi, adimistrasi, alat pelindung diri dan rekayasa engineering. Dari ketujuh bagian didapatkan potensi puncak bahaya yaitu anggota badan terkilir, terkena benda tajam (cutter, gear, pisau, benang), terjepit (lade mesin), (terjatuh, tersandung, terpeleset), tertimpa (box cylinder, cylinder, beam), dan polusi udara. Analisis pohon kesalahan mendapatkan penyebab-penyebab utama kecelakaan kerja yaitu teknik sikap kerja yang salah, tidak menggunakan alat-alat pelindung diri, kondisi mesin tidak stabil, melakukan pekerjaan tidak sesuai aturan dan karyawan yang bekerja tidak berkonsentrasi, polusi kendaraan dan polusi batu bara.
Kata kunci : HIRARC, FTA, identifikasi, bahaya,.
Mega Adesta - Personal Name
106 658 ADE a
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2019
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Mega Adesta. (2019).Analisis Penyebab dan Risiko Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Hirarc (Hazard Identification, Risk Asessment and Risk Control) & FTA (Fault Tree Analisis) (Studi Kasus PT. XXX).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd