Yudistira Yuda Yogaswara; " />
Record Detail Back

XML

Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Pada Bagian Gudang Di PT. Sukanda Djaya Cabang Cimahi


Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis resiko keselamatan dan kesehatan kerja dengan menggunakan pendekatan HAZOPS di PT. Sukanda Djaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOPS). Identifikasi Berfungsi sebagai pencari titik –titik tertentu yang menjadi pusat atau penyebab dari timbulnya Hazard (bahaya) yang menyebabkan kecelakaan kerja pada gudang PT. Sukanda Djaya Cimahi. Langkah selanjutnya setelah proses identifikasi adalah penilaian resiko pada masing-masing titik kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat resiko rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada gudang PT. Sukanda Djaya Cimahi pada bulan April 2020-Juli 2020. Teknik validasi isi instrumen penelitian dengan expert judgment. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menemukan: level resiko dari sumber bahaya di gudang PT. Sukanda Djaya Cimahi dengan metode HazOp: a) Sumber bahaya di bagian frozen ice cream adalah terdapat dua (2) sumber bahaya yang


tergolong ekstrim yaitu kabel bertegangan pada pekerjaan instalasi panel, dan kabel bertegangan pada pekerjaan instalasi rangkaian; satu (1) sumber bahaya yang tergolong tinggi yaitu pijakan dari meja atau kursi pada pekerjaan instalasi panel; satu
(1) sumber bahaya yang tergolong sedang yaitu sikap karyawan pada pekerjaan instalasi rangkaian; dan empat (4) sumber bahaya yang tergolong rendah yaitu suhu udara dan instalasi di lantai pada bagian frozen ice cream, suhu udara pada pekerjaan instalasi panel, dan penempatan kabel tidak terpakai pada pekerjaan instalasi rangkaian. Dari hasil analisis kemudian di persentase dan didapatkan hasil yakni sumber bahaya paling banyak sebesar 50% tergolong rendah, selanjutnya sebesar 25% sumber bahaya tegolong ekstrim, dan masing – masing 12,5% tergolong sumber bahaya tinggi dan sumber bahaya rendah. b) Sumber bahaya di instalasi penerangan lisrik adalah terdapat satu (1) sumber bahaya yang tergolong ekstrim, sembilan (9) sumber bahaya yang tergolong tinggi, dua puluh delapan (28) sumber bahaya tergolong rendah, dan empat belas (14) sumber bahaya tergolong rendah. Hasil analisis kemudian dipersentase dan di dapatkan hasil yakni sumber bahaya ekstrim sebesar 2%, 18% tergolong tinggi, 55% tergolong sedang, dan 27% tergolong rendah. c) Sumber bahaya di bagian unloading barang adalah terdapat empat (4) sumber bahaya yang tergolong sedang yaitu pipa kabel rusak, kotak-kontak tanpa pengaman pada meja, kotak-kontak rusak, dan lubang grounding; dan dua (2) sumber bahaya yang tergolong rendah yaitu suhu udara dan instalasi pada lantai. Hasil yang didapatkan dan dipersentase pada bagian unloading tedapat 60% tergolong rendah sedangkan 40% tergolong rendah.

Yudistira Yuda Yogaswara - Personal Name
658 YOG a
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2022
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Yudistira Yuda Yogaswara. (2022).Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Pada Bagian Gudang Di PT. Sukanda Djaya Cabang Cimahi.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd