Record Detail Back
Analisis Kestabilan Pekerjaan Tanah Timbunan Jalur Kereta Api Pada Kilometer 437 +200 Petak Jalan Gombong Karanganyar
Analisis kestabilan timbunan dilakukan dalam perencanaan pekerjaan tanah timbunan untuk meminimalisir bahaya kelongsoran pada struktur jalan rel. Safety factor (SF) berdasarkan dengan Peraturan Menteri (PM) Nomor 60 tahun 2012, untuk nilai safety factor (SF) tanah timbunan jalan kereta api adalah tidak boleh lebih kecil nilainya dari 1,5. Pada pekerjaan jalur ganda kereta api pada petak jalan Gombong-Karanganyar KM 437 +200 perlu dianalisis karena memiliki tanah dasar yang lunak untuk mengetahui safety factor (SF) dan jari-jari kelongsoran.Untuk mencari jarijari kelongsoran dan titik pusatnya menggunakan metode bishop, dimana dalam metode ini yang dianalisa adalah permukaan gelincir yang memiliki bentuk lingkaran dengan menggunakan gaya-gaya yang bekerja pada tiap potongan bidang longsor. Untuk mempermudah mencari titik pusat dan jarijari kelongsoran maka digunakan software Geo 5. Hasil software geo 5 berupa nilai besar jari-jari kelongsoran dengan menggunakan metode bishop sebesar 8,10 m dan untuk nilai safety factor (SF) sebesar 0,94, dimana nilai tersebut belum memenuhi persayaratan yang ditentukan, sehingga perlu dilakukan perkuatan untuk stabilitas tanah timbunan.
Dengan nilai safety factor 0,94 maka digunakan geotextile dan geogrid sebagai perkuatan.
Mohamad Tri Pambudi - Personal Name
624 PAM a
NONE
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2023
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Mohamad Tri Pambudi. (2023).Analisis Kestabilan Pekerjaan Tanah Timbunan Jalur Kereta Api Pada Kilometer 437 +200 Petak Jalan Gombong Karanganyar.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd