Puspasari Anggraeni Effendi; " />
Record Detail Back

XML

Analisis Peningkatan Limbah Polycel Pada Proses Pengemasan Di Pt Xyz Dengan Metode Just In Time


Sektor industri telah mengalami perubahan signifikan akibat berbagai faktor seperti
globalisasi, inovasi teknologi, perubahan kebijakan, dan pergeseran preferensi
konsumen. Industri farmasi merupakan salah satu sektor yang paling dinamis dan
strategis dalam perekonomian global. Dalam menghadapi persaingan global,
perusahaan fokus pada pengembangan teknologi farmasi, otomatisasi proses
produksi, dan inovasi produk yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan
kesehatan Masyarakat. PT XYZ hadir sebagai solusi kesehatan terpercaya bagi
masyarakat Indonesia dengan mematuhi seluruh ketentuan dalam Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) sebagai ketentuan dalam industri farmasi untuk
memastikan bahwa obat yang dikonsumsi masyarakat aman, berkualitas, dan efektif.
PT XYZ beroperasi pada kegiatan usaha manufaktur farmasi yang memproduksi
obat jadi, obat herbal, iodium, kina serta produk-produk turunannya dan minyak
nabati. Selama proses produksi terjadi peningkatan limbah pada bagian
pengemasan primer di PT XYZ dikarenakan pada lamanya proses pengaturan mesin
set-up sehingga dapat meningkatkan limbah bahan kemas. Penyebab utama dari
peningkatan limbah, merujuk pada kinerja operasional yang diharapkan dapat
mengurangi limbah bahan kemas polycel dan efisensi aktivitas selama proses setup mesin. Dalam mengatasi masalah tersebut perlu dilakan memetakan aliran
proses untuk menemukan langkah-langkah yang tidak efisien, lalu melakukan
perbaikan pada langkah tersebut. Metode Just in Time diterapkan dengan
pendekatan 8 Waste untuk mengurangi pemborosan. Identifikasi kinerja
operasional menggunakan prinsip 8 Waste dilakukan untuk memahami jenis-jenis
pemborosan yang terjadi dalam proses pengemasan primer. Selanjutnya dilakukan
pengujian pada 8 Waste menggunakan uji regresi linear berganda dengan
menggunakan bantuan software SPSS Statistics 23. Setelah didapat yang
mengidentifikasi bagian atau tahapan pengemasan yang menjadi sumber
pemborosan sehingga dapat dirancang langkah perbaikan. Langkah berikutnya
menganalisis FMEA dengan hasil diperlukan penerapan cara kerja yang efektif
selama proses set-up mesin untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan
mengurangi waste waktu tunggu dan produk cacat. Dengan memprioritisasi
berdasarkan nilai RPN, implementasi solusi strategis seperti pemisahan aktivitas
set-up, digitalisasi dokumentasi, optimalisasi proses inspeksi, serta pelaksanaan
tinjauan berkala untuk memastikan perbaikan berkelanjutan.
658 EFF a
NONE
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2025
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Puspasari Anggraeni Effendi. (2025).Analisis Peningkatan Limbah Polycel Pada Proses Pengemasan Di Pt Xyz Dengan Metode Just In Time.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd