Record Detail Back
Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Berdasarkan Jumlah Antrian, Jarak Pengguna Dan Waktu Tempuh Terdekat Berbasis Multiplatform Dengan Metode Ahp-Topsis Dan Ahp-Saw (Studi Kasus : Puskesmas Bandung Raya)
Salah satu manfaat adanya Puskesmas di berbagai tempat adalah untuk menunjang kesehatan masyarakat secara merata, menyeluruh dan dapat di jangkau dengan mudah oleh masyarakat. Saat ini perkembangan teknologi berkembang pesat, masyarakat saat ini sudah banyak beralih ke smartphone untuk memudahkan mereka dalam beraktifitas dan perkembangan juga terjadi pada pelayanan Puskesmas yang saat ini banyak ditemui menggunakan teknologi komputer, sehingga proses pelayanan jadi lebih singkat. Meskipun perkembangan teknologi terjadi pada sistem Puskesmas, namun masyarakat masih belum bisa mengetahui antrian yang sedang berjalan di Puskesmas tersebut. Selain itu, masyarakatpun hanya mengetahui Puskesmas yang terdekat dari rumahnya saja, walaupun Puskesmas tersebut mempunyai antrian yang panjang, padahal ada kemungkinan Puskesmas terdekat selanjutnya memiliki antrian yang lebih sedikit.
Dalam rangka meningkatkan jangkauan masyarakat dan meningkatkan efesiensi waktu, solusi yang dapat diberikan adalah dengan melakukan pengembangan sebuah Sistem Pendukung Keputusan Puskesmas Di Bandung Raya Berdasarkan Jumlah Antrian, Jarak Pengguna dan waktu tempuh Terdekat Berbasis Multiplatform dengan Metode AHP-TOPSIS dan AHP-SAW. Kedua metode tersebut akan dibandingkan untuk mendapatkan metode terbaik yang akan diterapkan ataupun agar dapat digunakan dalam menentukan hasil yang diinginkan. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan model pengembangan sistemnya menggunakan Model Rapid Application Development (RAD). Dengan solusi yang diberikan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas waktu masyarakat dalam menunggu antrian.
Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa dengan adanya sistem Puskeslist ini, masyarakat dapat mengetahui Puskesmas mana yang sebaiknya dikunjungi karena selain mempunyai jarak yang dekat dan waktu tempuh yang singkat, juga mempunyai antrian yang sedikti. Lalu pada perbandingan kedua metode, metode AHP-TOPSIS dapat digunakan untuk pencarian Puskesmas terbaik berdasarkan jumlah antrian, jarak dan waktu tempuh karena hasil yang didapatkan lebih sesuai dibandingkan menggunakan AHP-SAW. Namun demikian kedua metode tersebut dapat digunakan untuk pemilihan Puskesmas karena penentuan kriteria dan pembobotan kriteria merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi perhitungan kedua metode tersebut.
Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, AHP, TOPSIS, SAW, Google Maps API, Puskesmas, Multiplatform, Model RAD.
Adit Gustiana - Personal Name
005 GUS p
000
Text
Indonesia
2020
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Adit Gustiana. (2020).Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Berdasarkan Jumlah Antrian, Jarak Pengguna Dan Waktu Tempuh Terdekat Berbasis Multiplatform Dengan Metode Ahp-Topsis Dan Ahp-Saw (Studi Kasus : Puskesmas Bandung Raya).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd