Record Detail Back
PERANCANGAN GEDUNG PUSAT INDUSTRI KREATIF DI KOTA BANDUNG
- Share to:
Berdasarkan hasil listing Sensus Ekonomi 2016 terdapat 8.203.826 usaha/perusahaan kreatif di Indonesia, sebanyak 63,37% berada di pulau Jawa dengan persentase provinsi terbanyak adalah Jawa Barat (18.33%) dan Kota Bandung dengan angka 5,70%. Dengan angka tersebut kota Bandung memiliki potensi pengembangan ekonomi kreatif yang cukup besar. Bandung Creative Hub yang sudah berdiri di kota Bandung memiliki kapasitas yang terbatas dan fungsi tidak sesuai dengan pengembangan yang terpadu. Maka dari itu di butuh kan Pusat industri Kreatif dengan kapasitas 16 sub sektor ekonomi dan fungsi terpadu dalam pengembangan ekonomi kreatif di kota Bandung. Pusat Industri Kreatif Kota Bandung menggabungkan beberapa fungsi yaitu pendidikan, produksi, pemasaran dan wisata dalam satu bangunan. Keempat fungsi tersebut saling mempengaruhi sehingga terjadi siklus yang saling menguntungkan bagi pengguna dan pengunjung Pusat Industri Kreatif. Pendekatan hybrid diterapkan dalam perancangan menghasilkan ruang yang efisien dan optimal dalam penggunaan yang bersifat temporal. Tema arsitektur sunda dipilih sebagai tema perancangan dengan pertimbangan industri kreatif yang erat hubungannya dengan lokalitas suatu daerah. Bentuk, warna, pola dan ekspresi bentuk arsitektur sunda di terapkan pada seluruh bangunan. Selain itu filosofi dan nilai budaya masyarakat sunda menjadi titik awal pengembangan konsep dan perancangan Pusat Industri Kreatif. Pusat Industri Kreatif memiliki ruang-ruang yang spesifik sesuai kebutuhan dan karakteristik sub sektor ekonomi namun dapat di konfigurasikan sesuai kebutuhan.
Kata Kunci: Industri, Kreatif, Sunda, Hybrid,
Yoska Rustama Farhabi - Personal Name
720 FAR p
700
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2020
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Yoska Rustama Farhabi. (2020).PERANCANGAN GEDUNG PUSAT INDUSTRI KREATIF DI KOTA BANDUNG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd