Record Detail Back
Analisis Kegagalan Operasional Mesin Chiller Dengan Metoda FTA Dan FMEA Di Festival Citylink Mall Bandung
Mesin Chiller water unit merupakan bagian dari sistem penyediaan dan pengsupply udara bersih dan dingin ke area gedung. Di Gedung Mall Festival Citylink terdapat 4 unit chiller dengan kapasitas masing-masing 800 TR (Ton Refrigrant) yang saling bergantian dalam beroperasi untuk memberikan dan menyediakan udara bersih dan dingin kepada setiap pengunjung yang ada diarea mall. Kerusakan komponen mesin chiller mengakibatkan supply udara dingin ke area gedung Mall Festival Citylink berkurang.
FTA (Fault Tree Analysis) dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) digunakan untuk menelusuri kasus kegagalan operasional mesin chiller, dengan penekanan analisa “top down approach”, yaitu analisa menyeluruh yang dimulai dari sistem top level dan meneruskannya ke bawah. sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam menangani masalah supply udara dingin ke gedung Mall Festival Citylink, dan dengan metoda itu pula diharapkanan mampu memberikan usulan dari penjadwalan perawatan dengan membedakan prilaku penjadwalan sesuai dengan tingkat kritis dari permasalahan setiap unit komponen mesin chiller. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penyebab kerusakan mesin chiller adalah bearing, kopling, kontak relay, sekring, peralatan control, kebocoran, screw compressor, flowswitch, valve, heater dan filter.
Kata kunci : Kegagalan operasional, Mesin chiller, FTA, FMEA
Aryudi Susilo - Personal Name
59 658 SUS a
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2017
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Aryudi Susilo. (2017).Analisis Kegagalan Operasional Mesin Chiller Dengan Metoda FTA Dan FMEA Di Festival Citylink Mall Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd