Sri Endah Wahyudiningsih; " />
Record Detail Back

XML

Kajian Dan Evaluasi Pemeliharaan Dan Penanganan Kerusakan Jembatan Di UPTD Wilayah 1 Soreang Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung


Jembatan merupakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan manusia untuk dapat melakukan pergerakan dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Prasarana jembatan jika terbebani oleh volume lalu-lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jembatan sehingga dapat mempengaruhi keamanan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berlalulintas. Diterbitkannya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Daerah dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab kepada daerah. Dengan peraturan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengadakan berbagai usaha untuk melaksanakan otonomi daerah sebaik mungkin, salah satunya adalah perbaikan prasarana transportasi jembatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi Sistem Pemeliharaan dan Penanganan Kerusakan Jembatan UPTD Wilayah I Soreang Dinas Bina Marga Kab. Bandung

Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode analisis deskriptif komparatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, sebanyak 35 responden.

Hasil penelitian berdasarkan uji t independent terhadap prosedur pelaksanaan pemeliharaan jembatan diperoleh nilai t hitung sebesar 3.22 sedangkan nilai t tabel dengan df = 61 dan α = 5% adalah 2.00. dengan demikian nilai thitung (3.22) > ttabel(2.00).

Hasil Penelitian berdasarkan uji t independen terhadap waktu pelaksanaan pemeliharaan jembatan diperoleh nilai t hitung sebesar 6.504 sedangkan nilai t tabel dengan df = 64 dan α = 5% adalah 1.998. dengan demikian nilai thitung (6.504) > ttabel(1.998).

Hasil penelitian berdasarkan uji t independen terhadap mutu pelaksanaan pemeliharaan jembatan diperoleh nilai t hitung sebesar 2.617 sedangkan nilai t tabel dengan df = 68 dan α = 5% adalah 2.00. dengan demikian nilai thitung (2.617) > ttabel (2.00).

Hal ini menunjukkan bahwa prosedur, waktu, dan mutu pelaksanaan pemeliharaan jembatan dengan sistem swakelola termasuk dalam kategori baik, sedangkan prosedur, waktu, dan mutu pelaksanaan pemeliharaan jembatan dengan sistem kontraktor dalam kategori cukup baik.

Sedangkan berdasarkan hasil analisis komparatif menunjukan bahwa terdapat perbedaan baik prosedur, waktu, dan mutu pelaksanaan pemeliharaan jembatan antara sistem swakelola dengan sistem kontrak.

Kata kunci: Sistem Pemeliharaan dan Penanganan Kerusakan Jembatan, Sistem Swakelola, Sistem Kontrak
Sri Endah Wahyudiningsih - Personal Name
64 624 WAH k
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2017
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Sri Endah Wahyudiningsih. (2017).Kajian Dan Evaluasi Pemeliharaan Dan Penanganan Kerusakan Jembatan Di UPTD Wilayah 1 Soreang Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd