Record Detail Back
Perancangan Perkerasan Kaku Dengan Metode AASTHO 1993 Pada Proyek Jalan Tol Simpang Susun Waru - Bandara Juanda STA 1+800-STA 3+800
- Share to:
Perencanaan perkerasan jalan adalah menetapkan jenis dan tebal konstuksi perkerasan untuk dapat melayani lalu lintas sesuai dengan umur rencana. Estimasi lalu lintas sangatlah penting untuk keakuratan hasil perencanaan. Jalan merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Selain perencanaan geometric jalan, perkerasan jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan yang harus direncanakan secara efektif dan efisien, karena kebutuhan tingkat pelayanan jalan semakin tinggi.
Maka dengan meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi tersebut timbul konsep pembangunan jalan tol yang menghubungkan daerah-daerah paling vital dan potensial dalam pengembangan industri, perdagangan dan jasa. Pembangunan jalan tol ini menggunakan perkerasan kaku, agar perkerasan tahan sampai pada masa layannya, maka perlu metode desain yang tepat dalam perencanaannya. Metode untuk mendesain tebal pelat beton ini menggunakan metode AASHTO
1993.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan desain tebal perkerasan beton dan estimasi biayanya.
Kata Kunci : Perkerasan kaku, Metode AASHTO 1993, Tebal Perkerasan Beton, Estimasi biaya.
Elsyah Putra - Personal Name
55 624 PUT p
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2016
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Elsyah Putra. (2016).Perancangan Perkerasan Kaku Dengan Metode AASTHO 1993 Pada Proyek Jalan Tol Simpang Susun Waru - Bandara Juanda STA 1+800-STA 3+800.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd