Record Detail Back
Pengaruh Perubahan Setting Back Roll Dan Midle Roll Di Mesin Ring Spinning Terhadap Kualitas Pada Benang Cd30’s Weaving
Pada era persaingan global ini, perusahaan perlu mempersingkat siklus produksi, responsif terhadap dinamika pasar dan permintaan pelanggan serta memperkuat sistem pertukaran informasi. Sebagai suatu konsekuensi agar hal ini tercapai, diperlukan penanganan yang tepat terhadap faktor mesin maupun setting dari bagian-bagian mesin tersebut. PT. Asian Cotton merupakan perusahaan pemintalan yang baru berdiri belum terlalu lama, dengan jumlah mesin ring spinning 24 mesin dan jumlah mata pintal sebanyak 1.568 mata pintal.
Hasil proses produksi didominasi oleh benang CD 30s dan CD 20s sedangkan nomor benang lainnya seperti CD16, 18, 23, 24 dll. Tidak sebanyak dengan kedua nomor tersebut, untuk pemintalan export lebih sering pada benang CD 30s baik untuk knitting atau weaving.
Dari hasil pengolahan data diketahui nilai karakteristik kualitas untuk ketidakrataan benang adalah sebesar 9,729 %, untuk kekuatan tarik benang sebesar 346,232 gram dan untuk puntiran pada benang sebesar 18,437. Total kerugian akibat tiga karakteristik kualitas pada kondisi aktual adalah sebesar Rp 171.372,00. Setelah dilakukan penelitian dengan hasil setting level optimal, diperoleh nilai karakteristik kualitas untuk ketidakrataan benang sebesar 9,480 %, untuk kekuatan tarik benang sebesar 351,093 gram dan untuk puntiran benang sebesar 18,092. Total kerugian pada kondisi optimal adalah sebesar Rp 119.328,00 per cone benang.
Oki Sutrisno - Personal Name
658 SUT p
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2021
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Oki Sutrisno. (2021).Pengaruh Perubahan Setting Back Roll Dan Midle Roll Di Mesin Ring Spinning Terhadap Kualitas Pada Benang Cd30’s Weaving.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd