Record Detail Back
Pusat Perbelanjaan Furnitur Di Kota Bandung (Tema: Arsitektur Neo Vernakular)
- Share to:
Abstrak
Industri furnitur merupakan usaha yang setiap tahunnya semakin pesat mengikutiperkembangan gaya hidup manusia, sehingga pada tahun 2019 industri furnitur dinyatakan menempati urutan ketiga setelah travel dan fashion, yaitu sebesar 8,7%. Industri furnitur merupakan usaha yang cukup menjanjikan bila dilihat dari potensi peluang usaha. Sementara itu, kota Bandung memang terdapat beberapa pusat perbelanjaan yang dapat mewadahi produk dari industri furnitur tersebut, tetapi untuk produk yang sudah memiliki brand saja. Sedangkan di kota Bandung banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang pengrajin furnitur yang memproduksi barang dengan kualitas yang sepadan tetapi belum memiliki wadah yang dapat memfasilitasi usaha tersebut. Merujuk pada “UU BAB VI Pasal 16 Ayat (1)” terkait pengembangan usaha, maka kota Bandung seharusnya memiliki bangunan yang dapatmemfasilitasi UMKM pengrajin furnitur tersebut.
Berdasarkan dari hal tersebut, maka perancang bertujuan untuk merancang sebuahbangunan berupa pusat perbelanjaan furnitur yang dapat menjadi wadah bagi UMKMpengrajin funitur di kota Bandung sebagai fasilitas dari proses jual beli usaha tersebut. Perancangan pusat perbalanjaan funitur bagi UMKM di kota Bandung ini akan dirancangan dengan menggunakan tema arsitektur neovenakular yang dipilihberdasarkan dari lokasi tapak dan juga budaya dari masyarakat kota Bandung.
Nindya Andini Karunia - Personal Name
720 KAR p
700
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2021
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Nindya Andini Karunia. (2021).Pusat Perbelanjaan Furnitur Di Kota Bandung (Tema: Arsitektur Neo Vernakular).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd