Satria Budianto; " />
Record Detail Back

XML

Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Meubel di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung


Meubel merupakan salah satu komoditi hasil krajinan tangan yang mempunyai peran cukup penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Industri meubel merupakan salah satu pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Industri meubel merupakan salah satu agenda pembangunan Indonesia dalam rangka meningkatkan kesejahtraan rakyat. (Wulandy,2011)

Studi kelayakan adalah merupakan suatu ilmu yang sudah lazim kita dengar dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama oleh masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha. Berbagai jenis usaha telah menuntut perlu adanya penilaian sejauh mana kegiatan/ kesempatan telah memberikan manfaat (benefit) bila diusahakan. Kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/ proyek, disebut studi kelayakan proyek.

Data yang diperoleh dari aspek pasar yaitu jumlah permintaan dari konsumen baru ditambahkan dengan jumlah permintaan. Data yang diolah yaitu data perkiraan permintaan produk

Data aspek teknis diperoleh dengan cara mengetahui jumlah kapasitas produksi perusahaan dalam memenuhi permintaan aspek pasar.

Data aspek hukum dan legalitas diperoleh dengan cara mengetahui peraturan untuk izin usaha dan mengikuti prosedur yang telah di tetapkan

Data aspek manajemen diperoleh dengan cara memperoleh tenaga kerja sesuai dengan proyeksi yang ada pada saat proses produksi

Data aspek finansial yang dikumpulkan meliputi data kebutuhan investasi, kebutuhan modal usaha,serta penilaian terhadap investasi. Berdasarkan perhitungan Break Even Point (BEP) maka dapat dilihat titik inpas atau Break Even Point (BEP) pada bulan ke 3 dengan pendapatan sebesar Rp 18.760.000 dari modal awal sebesar Rp14.650.000. Nilai Net Present Value (NPV) yang didapatkan dengan tingkat suku bunga sebesar 7% adalah sebesar Rp55.646.354. Hal ini menunjukan bahwa investasi yang dilakukan akan menghasilkan keuntungan karena memiliki nilai Net Present Value (NPV) > 0 (Positif) sehingga rencana investasi di katakana layak untuk direalisasikan. Berdasarkan nilai internal rate of return (IRR) yang di peroleh adalah sebesar 6,24%. Atau IRR>MARR maka usaha layak untuk direalisasikan

Kata kunci; kelayakan usaha,analisis aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen,aspek hukum dan legalitasdan Aspek finansial
Satria Budianto - Personal Name
98 658 BUD a
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2019
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Satria Budianto. (2019).Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Meubel di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd