Aufa Fitrayani; " />
Record Detail Back

XML

Evaluasi Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Fisik dengan Pendekatan Fisiologis pada Pembuatan Boneka The Pooh Collection di Cibaduyut


Pemulihan energi sangat penting diperhatikan karena selama proses kerja terjadi kelelahan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan energi adalah istirahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu istirahat berdasarkan beban kerja di tempat pembuatan boneka The Pooh Collection. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan fisiologis menggunakan data pengukuran denyut nadi untuk dihitung tingkat cardiovasculair load (%CVL), tingkat konsumsi energi dan menentukan waktu istirahat. Penelitian ini dilakukan pada 5 bagian kerja dengan 10 orang pekerja yang terdiri dari 4 orang pekerja laki-laki dan 6 orang pekerja wanita. Hasil perhitungan %CVL bagian kerja pola yaitu 33,18%, bagian kerja sablon yaitu 33,38%, bagian kerja menjahit yaitu 34,74%, bagian kerja pemasangan isi boneka (proses pengisian busa, benang woli dan dakron) yaitu 34,38% dan bagian kerja pengemasan yaitu 37,98% yang tergolong dalam kategori pekerjaan memerlukan perbaikkan. Adapun berdasarkan perhitungan total metabolisme diperoleh nilai untuk bagian kerja pola yaitu 389,86 kkal/jam, bagian kerja sablon yaitu 416,69 kkal/jam, bagian kerja menjahit yaitu 425,36 kkal/jam, bagian kerja pemasangan isi boneka (proses pengisian busa, benang woli dan dakron) yaitu 367,97 kkal/jam dan bagian kerja pengemasan yaitu 339,29 kkal/jam yang tergolong dalam kategori beban kerja berat. Kemudian penentuan waktu istirahat berdasarkan pengukuran konsumsi energi dapat diketahui bahwa waktu istirahat yang sesuai dengan beban kerja pada bagian kerja pola yaitu 29,44 menit, bagian kerja sablon yaitu 25,63 menit, bagian kerja menjahit yaitu 26,13 menit, bagian kerja pemasangan isi boneka (proses pengisian busa, benang woli dan dakron) yaitu 29,75 menit dan bagian kerja pengemasan yaitu 27,36 menit. Dengan demikian, waktu istirahat saat ini sudah cukup memadai, sehingga tidak memerlukan tambahan waktu istirahat pada semua bagian kerja karena waktu istirahat selama 45 menit yang diberikan oleh perusahaan sudah dapat memberikan kesempatan pada pekerja agar memulihkan tenaganya kembali untuk bekerja.

Kata Kunci : Waktu Istirahat, Beban Kerja Fisik, Konsumsi Energi
Aufa Fitrayani - Personal Name
89 658 FIT e
600
Text
Indonesia
Universitas Langlangbuana
2019
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Aufa Fitrayani. (2019).Evaluasi Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Fisik dengan Pendekatan Fisiologis pada Pembuatan Boneka The Pooh Collection di Cibaduyut.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd